Harga Minyak Jatuh Pasca AS Berlakukan Tarif Dagang ke Tiongkok

Image title
2 September 2019, 09:25
harga minyak, perang dagang
Chevron
Ilustrasi, kegiatan produksi minyak. Harga minyak pada Senin (2/9) turun setelah AS memberlakukan tarif baru terhadap barang impor dari Tiongkok.

Harga minyak dunia anjlok di awal pekan ini setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif baru terhadap berbagai barang impor dari Tiongkok pada hari Minggu (1/9). Kebijakan AS tersebut meningkatkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak mentah di masa mendatang.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 42 sen, atau 0,7%, pada US$ 58,83 per barel. Sedangkan harga minyak AS (West Texas Intermediate) turun 27 sen, atau 0,5%, pada US$ 54,83 per barel.

AS memang mulai memberlakukan tarif 15% untuk berbagai barang impor Tiongkok termasuk alas kaki, jam tangan pintar, dan televisi layar datar. Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya di Twitter  menyatakan, tujuan dari pemberlakukan tarif impor tersebut untuk mengurangi ketergantungan AS pada Tiongkok. Dia pun mendesak perusahaan-perusahaan Amerika untuk mencari pemasok alternatif di luar Tiongkok. 

(Baca: Perang Dagang: Saling Balas Tarif AS vs Tiongkok)

Tiongkok pun membalas dengan menerapkan bea masuk baru sebesar 5% terhadap minyak mentah dari AS. Ini pertama kalinya minyak mentah menjadi target dari perang dagang kedua negara tersebut.

Akibatnya, perang dagang kedua negara semakin memanas. Biarpun kedua belah pihak masih akan melakukan pertermuan dan pembicaraan di akhir bulan ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...