Harga Minyak Melonjak Pasca AS Tunda Kebijakan Tarif Impor Tiongkok

Image title
14 Agustus 2019, 09:18
harga minyak, amerika serikat, tiongkok
Chevron
Ilustradi, penambangan minyak. Harga minyak melonjak hampir 5% pada Rabu (14/8).

Harga minyak melonjak setelah Amerika Serikat (AS) menunda pemberlakuan tarif impor sebesar 10% untuk produk-produk tertentu dari Tiongkok. Hal tersebut meredakan kekhawatiran terhadap perang dagang yang telah memukul pasar global dalam beberapa bulan terakhir.

Mengutip Reuters pada Rabu (14/8), harga minyak mentah Brent naik US$ 2,73 per barel atau 4,7% menjadi US$ 61,3 per barel. ini adalah kenaikan harian terbesar minyak Brent sejak Desember lalu, kala itu harga minyak Brent naik sebesar 7,9%.  Harga minyak Brent juga telah naik sebesar 9% sejak berada di level terendahnya sepanjang tahun ini pada 7 Agustus lalu.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 2,17 per barel atau 4%, menjadi US$ 57,1 per barel. Harga WTI juga telah naik sebesar 12% dari level terendah sejak Maret 2018.

Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan AS dalam waktu dua pekan ke depan. Sejumlah analis menyebut pembicaraan tersebut akan menghasilkan sejumlah kesepakatan dagang kedua negara.

(Baca: Goldman Sachs: Kekhawatiran Perang Dagang Berujung Resesi Meningkat)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...