Pertamina akan Integrasikan Blok Corridor - Blok Rokan - Kilang Dumai

Image title
29 Juli 2019, 20:06
Pertamina, blok corridor, blok rokan, kilang dumai
Ilustrasi, Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta. Pertamina akan mengintegrasikan pengelolaan Blok Corridor dengan Blok Rokan dan Kilang Dumai.

Pertamina mengklaim siap menjadi operator Blok Corridor mulai 2026. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan perusahaan segera mempersiapkan berbagai strategi dan langkah untuk menjadi operator blok tersebut hingga  kontrak selesai pada tahun 2043.

Salah satu strategi yang disiapkan adalah mengintegrasikan Blok Corridor dengan blok migas dan kilang yang dioperasikan oleh Pertamina. “Kami optimistis mengelola blok ini karena sangat strategis dan akan terintegrasi dengan Blok Rokan yang dikelola Pertamina pada 2021 dan Kilang Dumai di Riau,” kata Fajriyah berdasarkan keterangan tertulis, Senin (29/7).

Karena itu, Pertamina menyambut baik keputusan pemerintah yang menyetujui perusahaan plat merah tersebut menjadi operator Blok Corridor mulai 2026. Selain itu, pemerintah juga memberikan kenaikan hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 30% kepada Pertamina di Blok Corridor. Sebelumnya 2023, hak partisipasi Pertamina hanya sebesar 10%.

“Peningkatan hak partisipasi bagi Pertamina merupakan hal positif. Kami percaya Pemerintah telah melakukan pertimbangan yang mendalam yang baik bagi semua pihak,” ujar Fajriyah.

(Baca: Lifting Migas Masih Anjlok, Pemerintah Soroti Kinerja Pertamina )

Seperti diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah menandatangani surat keputusan persetujuan perpanjangan kontrak kerja sama pada Blok Corridor yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,  pada Senin (22/7). Perpanjangan ini mulai berlaku setelah 2023.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...