Inpex Bakal Dapat Pengembalian Dana Operasi Blok Masela Rp 22 Triliun

Image title
16 Juli 2019, 21:46
blok masela, inpex corporation
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, pembahasan rencana pengembangan Blok Masela. Blok Masela bisa mulai produksi gas pada 2027 yang terdiri dari LNG sebesar 9,5 MTPA dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.

Inpex Corporation menyatakan biaya pengembalian dana operasi migas untuk Blok Masela akan dibayar oleh pemerintah. Inpex memperkirakan biaya yang telah dikeluarkan selama ini mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 22,4 triliun.

Pembayaran dana pengembalian operasi migas akan dilakukan setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selesai melakukan audit. Presiden & CEO Inpex Takayuki Ueda mengatakan, pembayaran biaya pengembalian dana operasi dilakukan sesuai dengan mekanisme kontrak bagi hasil (PSC) cost recovery.

Ini berarti, pengembalian biaya akan dibayar dengan produksi gas Blok Masela. "Hal itu dilakukan sesudah diaudit dengan rule and regulation yang sedang beahrlangsung," ujar Ueda saat sesi tanya jawab bersama awak media di Jakarta, Selasa (16/7).

(Baca: Proyek Masela Dimulai, Jokowi Minta Inpex Pakai Banyak Konten Lokal)

Sebelumnya, biaya pengembalian dana operasi migas di Blok Masela menjadi isu yang alot dalam negosiasi antara Inpex dan pemerintah. SKK Migas, yang mewakili pemerintah, disebut-sebut beberapa kali meminta revisi atas POD, satu di antaranya terkait biaya yang telah dikeluarkan oleh Inpex selama melakukan studi dan sejumlah uji lapangan.

Dengan persetujuan POD saat ini, pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela akan masuk ke tahapan proses rekayasa awal atau Front End Engineering Design (FEED). Setelah itu, Inpex akan membuat Keputusan Final Investasi atau Final Investment Decision (FID) untuk menentukan jumlah investasi yang pasti untuk pengembangan Blok Masela.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...