Menteri ESDM Akhirnya Teken Revisi Rencana Pengembangan Blok Masela
Proyek Lapangan Abadi, Blok Masela akhirnya bisa dimulai. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menyatakan, pemerintah telah setuju dengan proposal rencana pengembangan (PoD) Blok Masela yang diajukan oleh Inpex Corporation.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, bahkan sudah meneken persetujuan PoD tersebut. "PoD sudah ditandatangani oleh Pak Menteri," kata Dwi saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (12/7).
Penandatanganan PoD Blok Masela sempat mundur dari target SKK Migas pada akhir Juni lalu. Dwi beralasan, penundaan penandatanganan PoD Blok Masela karena SKK Migas perlu melakukan kordinasi dengan KPK untuk melakukan pengawasan dalam proyek tersebut.
"Kemarin kan kami mesti klarifikasi ke KPK. Ada beberapa hal yang menjadi concern KPK, ada beberapa yang sudah bisa diklarifikasi, ada beberapa yang nanti dalam implementasinya harus kami awasi," kata Dwi.
(Baca: Penandatanganan POD Blok Masela Tidak Harus Tunggu Pengawasan KPK)
Lebih lanjut Dwi bilang, PoD yang disetujui pemerintah sejalan dengan pokok-pokok kesepakatan (HOA) yang telah disepakati oleh SKK Migas dan Inpex, seperti produksi Blok Masela sebesar 10,5 juta ton per tahun (mtpa) yang terdiri dari 9.5 juta ton LNG per tahun dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.