Terhambat Pengadaan Alat, Pengeboran Sumur Andaman III Mulai 2020

Image title
24 Juni 2019, 17:02
blok andaman III, blok migas aceh, bpma, repsol
www.skkmigas.go.id
Ilustrasi, rig migas lepas pantai. Jadwal pengeboran sumur Andaman III telah mundur dari jadwal semula. Awalnya, BPMA menargetkan pengeboran sumur Blok Andaman III dimulai pada 2019, namun mundur menjadi semester I 2020 karena pengadaan alat.

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyatakan pengeboran sumur Andaman III akan dimulai pada 2020. Pengeboran sumur membutuhkan waktu karena Repsol sebagai kontraktor Blok Andaman III kesulitan mendapatkan peralatan yang pas untuk mengebor sumur di blok migas tersebut.

Berbeda dengan sumur lain, potensi gas di Blok Andaman III memiliki tingkat keasamannya yang sangat tinggi. Sehingga memerlukan pipa pengeboran dengan material yang spesifik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Azhari Idris mengatakan, Repsol sudah berupaya mencari barang-barang dengan spesifikasi khusus sesuai karakteristik sumur (Long Lead Item) dan kapal untuk pengeboran sumur Rencong 1X di Blok Andaman III. Namun alat yang dibutuhkan tidak tersedia di pasar.

"Harus order di manufacture, dipesan sesuai kebutuhan, sehingga memerlukan waktu sampai 10 bulan,"ujar Azhari kepada Katadata.co.id di Gedung DPR RI, Jumat lalu.

Azhari pun berharap pembuatan peralatan pengeboran sumur Rencong 1X bisa selesai pada akhir tahun ini. Sehingga pengeboran bisa segera dimulai.

(Baca: Pengeboran Sumur Pertama Blok Andaman III Diprediksi Mundur ke 2020)

Pengeboran sumur Andaman III telah mundur dari  jadwal semula. Awalnya, BPMA menargetkan pengeboran sumur Blok Andaman III dimulai pada 2019, namun mundur menjadi semester I 2020 karena pengadaan alat.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...