Hingga April, Produksi Gas Pertamina Medco Tomori Lewati Target

Image title
13 Mei 2019, 17:45
data produksi pertamina medco tomori 2019
dokumentasi Pertamina
Ilustrasi. Produksi migas di WK Senoro - Toili yang dikelola JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi melebihi target APBN 2019

Pertamina Hulu Energi (PHE) Operator Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Senoro – Toili, melalui Joint Operating Body (JOB) Pertamina Medco Tomori Sulawesi mencatatkan produksi gas yang melewati target. Hingga April 2019 produksi gas  mencapai 343 MMscfd atau melebihi target APBN sebesar 300 MMscfd. 

Penyerapan pasar atas data produksi tersebut sebesar 329 mmscfd atau sekitar 110%. Produksi JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi disalurkan ke pabrik Donggi Senoro LNG (DSLNG) dan pabrik amoniak PT Panca Amara Utama (PAU).

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan kinerja positif tersebut adalah hasil kerja keras bersama antara PHE, sebagai pemegang 50% kepemilikan saham,  dan mitra, dalam mempersiapkan strategi mendukung upaya peningkatan produksi. Ditambah dengan kebutuhan pasar yang meningkat sehingga gas yang dihasilkan dapat diserap secara maksimal.

“Kami juga dapat keuntungan lain dari kenaikan produksi gas ini, yakni peningkatan kondensat terproses. Hingga April -2019 tercatat produksi kondesat WK Senoro- Toili sebesar 8.441 BOPD atau 107% diatas target APBN yang ditetapkan 7.860 BOPD” ujar Meidawati berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (13/5).

(Baca: Tingkatkan Produksi Migas, Pertamina Percepat Pemasangan Anjungan)

Lebih lanjut, Meidawati mengatakan JOB Tomori akan terus mengupayakan untuk menjaga reliability dan availibility dari Senoro CPP di atas 97.5%. JOB Tomori juga mengupayakan minimalisasi jumlah stok kondensat di tangki setiap akhir bulan sehingga dapat memaksimalkan jumlah lifting kondensat di tahun 2019.

Tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi saja, JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi juga tetap mencari cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi. Bulan Maret 2019 lalu JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi baru saja menyelesaikan eksplorasi seismic 2D sepanjang 396 km.

“Pengembangan Senoro Phase 2 sebesar 95 mmscfd sedang dipersiapkan, harapannya tahun 2023 sudah dapat on stream”, ujar Meidawati.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...