Ekspor CPO Februari 2020 Turun 38,4% Terdampak Pandemi Corona

Rizky Alika
21 April 2020, 18:23
sawit, cpo, pandemi corona, covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI
Ilustrasi, Pekerja menurunkan tandan buah segar kelapa sawit untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki menyebut ekspor CPO pada Februari 2020 turun karena Covid-19.

Ekspor produk minyak kelapa sawit dan produk turunannya pada Februari 2020 anjlok terdampak pandemi corona. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor CPO pada Februari 2020 sebesar 524 ribu ton, turun 38,4% dibandingkan Februari 2019 sebanyak 852 ribu ton.

Sedangkan total ekspor produk olahan pada Februari 2020 mencapai 2,01 juta ton, turun tipis 0,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 2,02 juta ton. 

Advertisement

Secara bulanan, ekspor CPO mengalami penurunan sebesar 25,03%. Sedangkan ekspor olahan CPO sebesar 1,66 juta ton atau naik 32,8% dibandingkan Januari 2020. 

Kemudian, ekspor laurik tercatat 102 ribu ton atau turun 9,7% secara bulanan. Untuk ekspor oleokimia mencapai 244 ribu ton atau turun 25% dibandingkan Januari 2020. Sedangkan, ekspor biodiesel sebesar 2 ribu ton.

"Secara bulanan, kenaikan ekspor terjadi hanya pada produk turunan CPO sedangkan pada produk PKO dan oleokimia turun," kata Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (21/4).

(Baca: Imbas Corona dan Ekspor Lesu, Buruh Sawit Terancam PHK )

Secara akumulatif, ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya pada Januari-Februari 2020 sebesar 4,93 juta ton. Angka tersebut turun sekitar 20% dibandingkan Januari-Februari 2019 sebesar 6,13 juta ton.

Mukti mengatakan ekspor ke Tiongkok pada Januari-Februari 2020 sebesar 500 ribu ton, ke Afrika 250 ribu ton, dan ke India 188 ribu ton. Ekspor tersebut lebih rendah dari ekspor Januari-Februari 2019.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement