Kadin: Konsumsi Masyarakat Jakarta Turun Karena Larangan Mudik Lebaran

Rizky Alika
22 April 2020, 15:44
mudik lebaran, kadin, jakarta, konsumsi rumah tangga
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Ilustrasi, Pedagang menunggu pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Kadin memproyeksi konsumsi masyarakat di Jakarta turun selama Ramadan hingga Idul Fitri karena larangan mudik Lebaran.

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin memproyeksi konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta akan turun pada Lebaran tahun ini. Pasalnya, pemerintah memutuskan melarang mudik Lebaran sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memproyeksi konsumsi masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran tahun ini tak akan setinggi Lebaran tahun sebelumnya. "Biasanya masyarakat belanja di Jakarta untuk dibawa pulang saat mudik," kata Sarman kepada Katadata.co.id, Rabu (22/4).

Menurutnya, konsumsi masyarakat DKI biasanya meningkat sekitar 200-300% saat Lebaran dibandingkan hari biasa. Dengan adanya larangan mudik, konsumsi masyarakat diperkirakan hanya meningkat sekitar 100-200%.

Ia mencontohkan, konsumsi daging ayam dapat meningkat lima kali lipat saat Lebaran. Dengan kondisi saat ini, ia memperkirakan konsumsi daging ayam hanya meningkat dua kali lipat.

"Masing-masing komoditas bisa berbeda peningkatannya," ujar dia.

(Baca: Kemenhub Siapkan Peraturan Larangan Mudik Hingga Hari Kedua Lebaran)

(Baca: Dampak Larangan Mudik terhadap Melambatnya Perputaran Uang di Daerah)

Sarman juga memperkirakan perputaran uang dari kota ke daerah akan menurun. Menurut dia, pergerakan uang dari kota ke daerah hanya berlaku bagi masyarakat yang memanfaatkan fasilitas perbankan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...