DPR Pesimistis Proyek Masela Berhasil Dikembangkan

Image title
19 Mei 2020, 12:25
blok masela, dpr, migas
Katadata/Ratna Iskana
Ilustrasi, dua orang berbincang di booth Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Anggota Badan Anggaran DPR RI Kardaya Warnika pesimistis Inpex Corporation terus melanjutkan pengembangan Blok Masela.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi migas. Salah satu caranya dengan mempercepat pengembangan Blok Masela.

Blok Masela diproyeksi bisa memproduksi gas hingga 9,5 MTPA dan gas pipa 150 MMSCFD.  Namun, anggota Badan Angggaran DPR RI Kardaya Warnika pesimistis proyek tersebut serius dikembangkan oleh Inpex Corporation dan Shell Indonesia selaku kontraktor Blok Masela.

Menurut dia, Blok Masela akan bernasib sama dengan proyek Natuna D Alpha. Proyek yang saat ini dikenal sebagai Blok East Natuna itu mulai dikembangkan sekitar 1989 atau 1990. Hingga saat ini, proyek tersebut tak bisa diproduksikan karena mengandung banyak Co2.

Kardaya menilai profil Blok Masela mirip dengan East Natuna. Kedua blok tersebut memiliki cadangan yang besar.

Blok East Natuna tercatat memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia hingga 49,87 TCF. Sedangkan Blok Masela memiliki cadangan sebesar 16,73 TCF.

(Baca: Permintaan Turun, Kementerian ESDM Tetap Tambah Infrastruktur Gas)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...