SKK Migas Evaluasi Temuan Cadangan Gas di Perairan Natuna
Conrad Petroleum melalui anak usaha West Natuna Exploration Ltd berhasil menemukan cadangan gas di Lapangan Mako Perairan Natuna. Namun, temuan sumber daya tersebut masih perlu dievaluasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas.
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan Conrad telah mengebor sumur deliniasi untuk mengetahui jumlah potensi cadangan gas di Blok Duyung. Selanjutnya, SKK Migas bakal meneliti secara komprehensif temuan sumber daya tersebut.
"Kami evaluasi seberapa besar cadangannya. Butuh waktu agar akurat hasilnya," kata Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman kepada Katadata.co.id, Kamis (28/5).
Lebih lanjut, Fatar mengatakan, Conrad bakal mengajukan revisi rencana pengembangan (POD) Lapangan Mako jika penemuan cadangan terbukti cukup besar. "Cukup signifikan buat nambah reserve gas kami kalau hitungannya benar dan akurat," kata dia.
(Baca: Antisipasi Defisit, SKK Migas Andalkan 3 Proyek Gas)
(Baca: Eksplorasi Migas Minim, Indonesia Terancam Defisit Gas 2023)
Selain Blok Duyung, SKK Migas berupaya menyelesaikan POD lapangan lain untuk menambah cadangan migas. SKK Migas pun bakal bertemu dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk membahas keekonomian lapangan migas yang mangkrak.