Jumlah Direksi Dipangkas, Pertamina Incar Nilai Pasar Rp 1.420 T

Image title
12 Juni 2020, 19:32
pertamina, bisnis, bumn
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Pertamina. Pertamina mengklaim mampu menjalankan bisnis lebih lincah dan cepat dengan jumlah direksi yang lebih sedikit.

Kementerian BUMN memutuskan merubah organisasi di Pertamina. Salah satunya dengan memangkas jumlah direksi perusahaan tersebut.

Melalui Salinan Keputusan Menteri BUMN nomor SK-198/MBU/06/2020, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina tertanggal 12 Juni 2020, pemerintah menetapkan struktur organisasi direksi yang semula 11 orang menjadi enam orang. 

Beberapa diantaranya juga mengalami perubahan nomenklatur. Adapun struktur baru Direksi Pertamina terdiri atas :

Direktur Utama : Nicke Widyawati
Direktur Sumber Daya Manusia : Koeshartanto
Direktur Keuangan : Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis : M. Haryo Yunianto
Direktur Logistik & Infrastruktur : Mulyono
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha : Iman Rachman

Sedangkan direktorat operasional yang sebelumnya ada di Pertamina akan masuk ke dalam beberapa subholding yang telah dibentuk, yaitu subholding Upstream, subholding Refinery & Petrochemical, subholding Commercial & Trading, subholding Power & New and Renewable Energi, serta Shipping Company. Semua subholding tersebut akan menjalankan bisnis bersama dengan subholding Gas yang sebelumnya telah terbentuk di bawah Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk sejak 2018.

Dengan demikian, tugas Pertamina akan diarahkan sebagai holding  yang mengelola portofolio dan sinergi bisnis subholding. Upaya tersebut diharapkan mampu mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.

Sedangkan subholding akan menjalankan peran untuk mendorong operational excellence melalui pengembangan skala dan sinergi masing-masing bisnis, mempercepat pengembangan bisnis dan kapabilitas bisnis eksisting, serta meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas kemitraan dan pendanaan yang lebih menguntungkan perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...