Pemprov DKI Jakarta Klaim Laksanakan Tes PCR Melampaui Target WHO

Image title
17 Juni 2020, 10:29
jakarta, who, covid-19, virus corona, pandemi corona
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Ilustrasi, petugas medis mepersiapkan pakaian pelindung diri sebelum mengambil sampel dahak pada Rapid dan Swab Test. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah melaksanakan tes Covid-19 melebihi target WHO.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan uji spesimen kasus baru melalui metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 9.669 test per satu juta penduduk per minggu. Jumlah tersebut melebihi taret badan kesehatan dunia atau WHO yaitu sebanyak 1.000 test per satu juta penduduk per minggu.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pemeriksaan PCR hingga Senin (15/6) mencapai 211.411 sampel. Sedangkan empat hari sebelumnya dilaksanakan tes PCR pada 3.536 orang dengan 2.853 di antaranya untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, hasilnya 94 positif dan 2.759 negatif Covid-19

"Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020, dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19," kata Ani dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (17/6).

(Baca: Anies Belum Lihat Tanda-tanda PSBB Jakarta Perlu Diperketat Lagi)

(Baca: Anies Tunggu hingga Juli untuk Evaluasi Pembukaan Sekolah di Jakarta)

Hingga Selasa (16/6), kata Ani, total penduduk yang telah menjalani uji cepat atau rapid test sebanyak 179.859 orang. Dari jumlah tersebut persentase positif sebanyak 4% dengan rincian 6.640 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 173.219 orang dinyatakan non-reaktif.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...