Terancam Tutup Pabrik, Pengusaha Tekstil Tagih Subsidi Listrik ke PLN

Image title
17 Juni 2020, 14:07
tekstil, pln, listrik, pengusaha
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo PLN. Pengusaha tekstil menagih subsidi listrik supaya pabriknya tak tutup setelah terdampak Covid-19.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia atau API meminta pemerintah segera menyalurkan subsidi listrik. Hal itu untuk membantu pelanggan PLN dari kalangan industri.

Sekretaris Eksekutif API Rizal Tanzil Rakhman mengatakan pengusaha bakal memilih menutup pabrik jika subsidi listrik tidak segera disalurkan. Pasalnya, pengusaha harus menanggung beban biaya operasional yang cukup tinggi di tengah lesunya permintaan.

Advertisement

Jika hal itu terjadi, Rizal memproyeksi kerugian PLN akan semakin besar di masa depan. "Menurut saya, PLN seharusnya bisa mengakomodir itu daripada nanti potensi kehilangan pelanggan jauh lebih besar. Klau kami tidak bisa bertahan, banyak industri yang tutup malah lebih parah dan lebih merugikan PLN," kata Rizal kepada Katadata.co.id, Rabu (17/6).

Menurut dia, belum ada kejelasan terkati pemberian subsidi listrik bagi industri terdampak pandemi virus corona. Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan bantuan subsidi listrik juga masih jalan di tempat.

Padahal, stimulus tersebut sangat diperlukan untuk menyelamatkan bisnis yang mana pada kuartal pertama tahun ini terkontraksi hingga minus 1,24%. Kondisi tersebut diperkirakan masih terus memburuk hingga akhir tahun ini.

"Mungkin pertumbuhan sampai akhir tahun masih di bawah 0%. Kalau stimulus-stimulus itu dilakukan ya kami optimis bisa naik walaupun trennya juga didukung pertumbuhan pasar dan permintaan," kata dia.

(Baca: Permintaan Turun 60%, Industri Baja Minta Stimulus Harga Gas & Listrik)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement