DPR Tolak Keputusan Menteri ESDM Hapus Proyek Konverter Kit Tahun Ini

Image title
23 Juni 2020, 16:16
dpr, esdm, konverter kit, anggaran, petani, nelayan
ANTARA FOTO/Didik Setiawan/wpa/hp.
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/5/2020). DPR meminta Menteri ESDM tak menghapus anggaran untuk proyek konverter kit nelayan dan petani.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM berencana menghilangkan anggaran pengadaan konverter kit untuk nelayan dan petani dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2020. Anggaran proyek tersebut rencananya dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan pemerintah sebelumnya menganggarkan proyek konverter kit untuk nelayan sebesar 40 ribu paket dan untuk petani sebesar 10 ribu paket. Adapun total anggaran untuk kedua proyek tersebut mencapai Rp 432 juta.

Namun, pemerintah memutuskan menghapus proyek tersebut pada tahun ini demi anggaran pandemi corona. Selain itu, proyek konverter kit tahun ini belum ada yang terlaksana karena pengerjaanya terkendala Covid-19.

"Waktu untuk pelaksanaan proyek itu tidak cukup karena pembatasan sosial Covid-19," ujar Arifin dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VII, Selasa (23/6).

(Baca: DPR Desak Kementerian ESDM Tak Pangkas Anggaran Pengeboran Sumur Air)

Selain itu, Kementerian ESDM memutuskan menghilangkan proyek konversi dari minyak tanah ke elpiji untuk bahan bakar nelayan dan petani. Awalnya, proyek itu dianggarkan sebesar Rp 266 juta dengan volume 526.616 paket.

Lebih lanjut,  Arifin berjanji memasukkan program konverter kit dan konversi minyak tanah ke elpiji dalam APBN 2021. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII Andi Yuliani Paris keberatan dengan keputusan Menteri ESDM. Menurutnya, anggaran pengadaan konverter kit untuk nelayan dan petani telah ditetapkan dalam APBN tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...