ConocoPhillips Harap Batas Minimal Pembelian Gas Industri Tak Dihapus

Image title
26 Juni 2020, 14:47
harga gas, industri
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo ConocoPhillips. ConocoPhillips berharap aturantake or pay atau batas minimal pemakaian gas industri tidak dihapus.

Pelaku industri meminta pemerintah menghilangkan aturan take or pay atau batas minimal pembelian gas. Pasalnya, industri tak dapat menyerap gas sesuai kontrak saat pandemi corona.

Namun, wacana tersebut ditolak oleh perusahaan migas, salah satunya ConocoPhillips. Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad mengatakan pemberlakuan batas minimal pemakaian diperlukan dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). 

Menurut dia, pembayaran dengan menggunakan skema take or pay selayaknya sistem prabayar yang tidak akan hangus. Dengan skema tersebut, pembeli mendapat kepastian pasokan karena produsen wajib menyalurkan gas.

Di sisi lain, produsen memerlukan skema take or pay karena produksi gas penuh risiko. Ditambah dengan biaya operasi yang cukup tinggi. Bahkan menurut dia, produsen gas bisa mengeluarkan biaya operasi hingga dua kali lipat untuk menjamin pasokan kepada industri.

"Jadi syarat dan ketentuan di dalam PJBG sebenarnya telah memberikan keseimbangan hak dan kewajiban bagi produsen dan pembeli gas dengan memperhatikan risiko yang dihadapi masing-masing pihak,' kata Taufik kepada Katadata.co di pada Jumat (26/6).

(Baca: SKK Migas Teken 20 Perjanjian Penurunan Harga Gas untuk Industri)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...