Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Asal Korsel Karena Bakteri

Rizky Alika
17 Juli 2020, 12:18
kementan, kementerian pertanian, pertanian, makanan, bakteri
ANTARA
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memusnahkan 1,5 ton benih sawi putih senilai Rp1,2 miliar asal Korea Selatan pada Kamis (16/7).

Kementerian Pertanian atau Kementan melalui Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan 1,5 ton benih sawi putih asal Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (16/7). Itu lantaran benih sawi putih senilai Rp 1,2 miliar tersebut mengandung bakteri yang belum ditemukan di Indonesia.

Berdasarkan hasil pengujian Laboratorium Karantina Pertanian Surabaya, bakteri yang ditemukan merupakan jenis Pseudomonas Viridiflava kategori golongan A1 dan Pseudomonas Chicorii golongan A2. “Pseudomonas Viridiflava menurut statusnya belum ditemukan di Indonesia dan tidak bisa diberi perlakuan," kata Musyaffak Fauzi Kepala Karantina Pertanian Surabaya seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (17/7).

Sedangkan bakteri Pseudomonas Chicorii sudah ada di Indonesia serta memiliki inang yang luas. Kementan menilai hal itu sebagai ancaman serius bagi pertanian di Indonesia khususnya pertanaman hortikultura.

(Baca: Terpapar Bakteri, Kementan Musnahkan 8,1 Ton Jamur Enoki Asal Korsel)

Musyaffak menyampaikan impor benih sawi putih ke Indonesia harus dilengkapi dokumen berupa Surat Ijin Pemasukan dari Menteri Pertanian dan Phytosanitary Certificate (PC). Dokumen PC tersebut merupakan jaminan dari otoritas karantina negara asal bahwa komoditas tersebut bebas dari hama penyakit tumbuhan.

Namun, dia tak menyebut mengenai dokumen PC untuk impor benih sawi putih tersebut. Mussafak hanya mengatakan pihaknya bakal terus memeriksa benih sayuran asal Korsel tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...