Harga Minyak Merosot Imbas Lonjakan Kasus Baru Virus Corona

Image title
20 Juli 2020, 09:45
harga minyak, covid-19, virus corona, pandemi corona
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak pada Senin (20/7) turun karena lonjakan kasus baru Covid-19 yang melemahkan permintaan BBM.

Harga minyak dunia merosot pada perdagangan Senin (20/7) waktu Indonesia. Hal itu dipicu lonjakan kasus baru Covid-19 yang mengakibatkan berkurangnya permintaan bahan bakar minyak atau BBM.

Mengutip Bloomberg pada hari ini pukul 08.35 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2020 turun 0,49% menjadi US$ 40,39 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent untuk kontrak September 2020 turun 0,63% menjadi US$ 42,87 per barel.

Reuters mencatat lebih dari 14 juta orang telah terinfeksi Covid-19 secara global, dan hampir 602.000 telah tewas akibat virus tersebut. Hal itu memicu pelemahan permintaan BBM.

Padahal, konsumsi BBM sempat pulih dari penurunan 30% pada April 2020 setelah sejumlah negara membuka karantina wilayah. Meskipun, konsumsinya masih di bawah tingkat sebelum pandemi.

Selain itu, harga minyak tertekan kondisi ekonomi global yang terpuruk. Salah satu indikasinya data impor minyak mentah Jepang pada Juni 2020 turun 14,7 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun, angka impor Jepang bulan lalu lebih baik dari penurunan Mei 2020 sebesar 25%. Namun, ekspor dari ekonomi terbesar ketiga di dunia itu merosot sebanyak dua digit dalam empat bulan berturut-turut.

Hal itu dipengaruhi permintaan global yang anjlok. Di sisi lain, sejumlah perusahaan jasa pengeboran di Amerika Serikat (AS) memangkas jumlah rig migas yang beroperasi ke rekor terendah selama 11 minggu berturut-turut.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...