Bali Masuk Jajaran Destinasi Wisata Terbaik Dunia Tahun Ini

Image title
2 Agustus 2020, 16:56
pariwisata, wisatawan, bali
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.
Ilustrasi, wisatawan domestik menggunakan masker saat liburan Idul Adha 1441H di masa Adaptasi Kebiasaan Baru tahap II di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (1/8/2020). Bali menempati posisi keempat destinasi terbaik di dunia tahun ini.

Bali berhasil masuk jajaran 25 destinasi wisata terbaik dunia versi Travellers Choice yang diselenggarakan Tripadvisory. Bali berada di posisi keempat di bawah London (Inggris), Paris (Perancis), dan Crete (Yunani). 

Dilansir dari situs www.tripadvisor.com, Bali diibaratkan sebagai kartu pos yang hidup, surga Indonesia yang terasa seperti fantasi. Wisatawan bisa berjemur di hamparan pasir putih halus, atau menyelam di sepanjang punggung karang atau bangkai kapal perang Perang Dunia II yang penuh warna di Bali.

Advertisement

Selain itu, ada hutan lindung dengan kuil batu. Situs itu juga menyebut Ubud, Bali sebagai "ibu kota artistik" yang merupakan tempat yang sempurna untuk melihat pertunjukan tarian budaya, mengikuti pelatihan membatik atau perak, serta menyegarkan pikiran dan tubuh dengan spa atau kelas yoga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyambut baik penetapan Bali sebagai salah satu destinasi terbaik dunia versi Tripadvisor. Dia berharap penetapan itu semakin memotivasi Indonesia untuk menumbuhkan destinasi wisata baru serupa Bali.

Dia juga mendorong upaya untuk meningkatkan pariwisata Bali agar semakin ramah dan berkelanjutan. Apalagi Bali sudah terkenal sebagai destinasi alam dan budaya yang banyak difavoritkan wisatawan global.

Oleh karena itu, pemerintah membuka pariwisata Bali mulai secara bertahap di tengah pandemi corona. Pada tahap pertama, pariwisata Bali dibuka untuk wisatawan lokal mulai 9 Juli 2020.

Kemudian, wisatawan nusantara bisa memasuki Bali mulai 31 Juli 2020. Terakhir, wisatawan mancanegara boleh berplesiran kembali di Bali pada September 2020.

“Diharapkan setelah di buka, penerapan protokol kesehatan dapat tetap dijalankan dengan disiplin. Jangan sampai setelah dibuka timbul gelombang kedua Covid-19. Hal itu yang harus dihindarkan, lantaran pariwisata merupakan bisnis kepercayaan,” ujar Wishnutama dalam keterangan tertulis seperti dikutip Minggu (2/8).

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement