Kenaikan Konsumsi Listrik Didominasi Rumah Tangga, Industri Turun

Image title
18 Agustus 2020, 14:45
listrik, konsumsi rumah tangga, esdm, pln
ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Ilustrasi, warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Kamis (19/1/2017). Pemerintah menyebut konsumsi listrik pada Juli 2020 naik 4,7 persen dari bulan sebelumnya. Konsumsi listrik didominasi pelanggan rumah tangga.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menyatakan konsumsi listrik terus meningkat selama pandemi corona. Bahkan, konsumsi listrik pada pekan ketiga bulan ini lebih tinggi dibandingkan pada Juli 2020.

PLN pun mencatat penjualan listrik pada Juli 2020 mencapai 20,19 tera watt per hour (TWh). Angka tersebut lebih tinggi 4,7 persen dibandingkan realisasi pada Juni 2020 sebesar 19,27 TWh.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan konsumsi listrik pada Juli 2020 merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi corona. Pada Maret 2020, konsumsi listrik mencapai 20,64 TWh.

"Ini bagi kami cukup membahagiakan, walaupun secara year on year pada Juli 2020 hanya tumbuh 0,5 persen. Namun, konsumsi listrik masih positif, berbeda dengan kondisi perekonomian yang cenderung minus," ujar Hendra dalam Konferensi Pers secara virtual, Selasa (18/8). 

Lebih lanjut, dia mengatakan pelanggan golongan rumah tangga menjadi penyumbang terbesar konsumsi listrik pada Juli 2020. Kenaikkannya sebesar 10 persen, dari 58,82 TWh menjadi 64,74 TWh.

Sedangkan konsumsi listrik golongan bisnis, industri, dan sosial justru turun karena pandemi Covid-19. Sedangkan golongan pemerintah naik 0,71 persen dari semula 4,74 TWh menjadi 4,8 TWh.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...