Kementerian ESDM Temukan Potensi Migas untuk Ketahanan Energi Nasional

Image title
21 Agustus 2020, 17:51
esdm, eksplorasi migas, cadangan migas
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo ESDM. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM berencana melaksanakan kegiatan eksplorasi berupa survei seismik 2D pada tahun depan untuk menemukan potensi migas baru.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM terus berupaya melaksanakan kegiatan eksplorasi untuk menemukan potensi migas baru. Dengan begitu, ketahanan energi  nasional bisa terjaga.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menjelaskan kegiatan eksplorasi yang telah dilaksanakan pemerintah berupa akuisisi data seismik di enam lokasi. Kegiatan tersebut berlangung sepanjang 2015-2019.

Advertisement

Hasilnya, ditemukan 38 wilayah dengan potensi sumber daya migas. Badan Geologi pun berencana melanjutkan kembali kegiatan survei seismik pada tahun depan untuk menemukan sumber daya migas baru.

"Pada 2019-2020 sempat berhenti. Insya Allah 2021 akan mulai lagi," ujar Eko kepada Katadata.co.id, Rabu (19/8).

Kepala Bidang Migas Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Edy Slamento menjelaskan pihaknya bakal melaksanakan satu kegiatan akuisisi seismik 2D pada 2021. Kegiatan tersebut bakal difokuskan di Cekungan Pangkal Bun Selatan.

Eko berharap  kegiatan eksplorasi pada tahun depan menghasilkan rekomendasi wilayah kerja (WK) migas. Pada tahun ini, Badan Geologi telah merekomendasikan 12 dari 38 wilayah hasil survei seismik Badan Geologi.

Sebanyak 12 rekomendasi WK migas itu terdiri dari Teluk Bone Utara dengan potensi sumber daya minyak 239,79 MMBO dan gas sebesar 1,16 TCF, serta Misool Timur dengan potensi minyak 69,94 MMBO dan gas 0,26 TCF.

Adapula rekomendasi WK Migas Alsy dengan potensi minyak sebesar 750 MMBO dan gas 0,9 TCF, Mamberamo dengan potensi gas 7,58 TCF, Boku dengan potensi minyak 930 MMBO dan gas 1,1 TCF, Buru dengan potensi minyak 118,54 MMBO dan gas 0,12 TCF.

Aru-Tanimbar Offshore dengan potensi gas 0,14 TCF, Biak dengan potensi minyak 8,44 MMBO dan gas 0,01 TCF, Wamena dengan potensi minyak 263,75 MMBO dan gas 0,4 TCF, serta Sahul dengan potensi minyak 150,75 MMBO dan gas 0,18 TCF.

Selain itu, ada Selaru dengan potensi minyak 4.060 MMBO dan gas 4,8 TCF, serta Arafura Selatan dengan potensi minyak 6.144,54 MMBO dan gas 7,36 TCF.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement