Harga Minyak AS Turun Tertekan Serangan Badai di Teluk Meksiko

Image title
25 Agustus 2020, 08:06
harga minyak, amerika serikat
Dok. Chevron
Ilustrasi, kilang minyak. Sejumlah perusahaan energi AS menutup fasilitas produksi migas dan kilang akibat badai. Hal itu menekan harga minyak Amerika Serikat.

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada Selasa (25/8) turun imbas hantaman badai di Teluk Meksiko. Badai telah menyebabkan sejumlah perusahaan migas terpaksa menghentikan fasilitas produksi dan kilang.

Dilansir dari Bloomberg pada hari ini pukul 07.33 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober 2020 turun 0,28% menjadi US$ 42,5 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent naik 0,02% menjadi US$ 45,14 per barel.

Advertisement

Perusahaan migas telah menghentikan produksi minyak lebih dari 1 juta barel per hari dari Teluk Meksiko. Para pekerja juga telah dievakuasi dari 100 anjungan produksi akibat ancaman Badai Marco dan Laura.

Badai Marco mencapai teluk tersebut pada Senin (24/8) kemarin. Sedangka Badai Laura diproyeksi mencapai wilayah tersebut pada pertengahan pekan ini.

"Seperti yang sering terjadi pada harga energi, perkembangan harga yang bullish bisa menjadi bearish bagi harga minyak mentah berjangka karena permintaan minyak mentah dari penyulingan dibatasi," ujar Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (25/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement