Permintaan Meningkat, Nilai Ekspor Kelapa Sawit Capai Rp 27 Triliun

Image title
20 September 2020, 20:02
ekspor, kelapa sawit
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/NZ.
Petani memetik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Kamis (11/6/2020). Permintaan ekspor kelapa sawit ke Tiongkok dan Timur Tengah meningkat.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki menyatakan ekspor kelapa sawit mulai membaik di tengah pandemi corona. Hal itu didukung oleh peningkatan ekspor ke Tiongkok dan Timur Tengah.

Nilai ekspor produk minyak sawit pada Juli 2020 mencapai US$ 1,868 miliar atau sekitar Rp 27,72 triliun. Angka tersebut berkontribusi 13,6% dari nilai ekspor nasional sebesar US$ 13,3 miliar.

Advertisement

Nilai ekspor produk sawit pada periode tersebut naik US$ 244 juta dibandingkan dengan nilai ekspor pada Juni 2020. Kenaikan nilai ekspor didukung oleh kenaikan harga CPO dari rata-rata US$ 602 cif Rotterdam pada Juni 2020 menjadi sekitar US$ 659 pada Juli 2020.

Sedangkan  volume ekspor produk minyak sawit juga naik sebesar 362 ribu dari 2.767 ribu ton menjadi 3.129 ribu ton pada Juli tahun ini. Kenaikan volume ekspor terutama karena meningkatnya ekspor produk olahan CPO dan laurik.

Ekspor produk olahan CPO naik sebesar 352 ribu ton, dari 1.609 ribu ton menjadi 1.961 ribu ton. Sedangkan laurik (PKO dan olahan PKO) naik 32 ribu ton.

Untuk volume ekspor oleokimia relatif tetap. Sedangkan ekspor biodiesel dan CPO turun masing-masing sekitar 3 ribu ton dan 19 ribu ton.

Ekspor ke Tiongkok dan Timur Tengah menjadi kontributor utama kenaikan ekspor pada Juli 2020. Angka ekspor ke Tiongkok naik 188 ribu ton (43%) menjadi 629 ribu ton dan ke Timur Tengah naik 107 ribu ton (65%) menjadi 273 ribu ton. Sedangkan ekspor ke India turun 31 ribu ton (5%) dan ke Afrika turun 41 ribu ton (15%).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement