Didukung Tiongkok, RI Bisa Jadi Pusat Vaksin Covid-19 di Asia Tenggara

Image title
11 Oktober 2020, 09:12
luhut binsar pandjaitan, tiongkok, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, vaksin virus corona
Menko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) atas undangan Menteri Luar Negeri Tiongkok menghadiri pertemuan kerja sama dalam menghadapi pandemi corona pada 9 Oktober 2020 di Tiongkok.

Pemerintah Indonesia dan Tiongkok terus meningkatkan kerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya terkait penyediaan vaksin virus corona

Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara. Hal itu membuka peluang bagi perusahaan Tiongkok mengembangkan vaksin di Indonesia.

“Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara," ujar Wang dalam siaran pers pada Minggu (11/10).

Selain vaksin, kedua pejabat itu membahas mengenai kerja sama di berbagai bidang, seperti perdagangan dan investasi, kesehatan, pendidikan dan riset, e-commerce, intelegensi artifisial (kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat.

Dari sektor perdagangan, Pemerintah Tiongkok akan menindaklanjuti permohonan dari Menko Luhut untuk meningkatkan akses pasar buah tropis, produk perikanan dan seafood, sarang burung wallet, serta penambahan impor batu bara dari Indonesia.

Dalam kerja sama pendidikan dan riset, Menlu Tiongkok akan ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi Tiongkok dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat Tiongkok-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.

“Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30.000 species lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Yunnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan Industri Terkait” ujar Luhut.

Selain itu, kedua pejabat menindaklanjuti kerja sama investasi bertajuk “Two Countries Twin Parks” yang digagas sejak tahun lalu. Luhut berharap kerja sama itu bisa segera direalisasikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...