Pemerintah-MUI Bakal Uji Kehalalan Vaksin Covid-19 Asal Tiongkok

Image title
12 Oktober 2020, 10:35
vaksin virus corona, virus corona, covid-19, pandemi corona, gerakan 3m, jakarta, luhut binsar pandjaitan
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj
Seorang pria berada di laboratorium pembuat vaksin milik China Sinovac Biotech, mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19) dengan percobaan, selama kunjungan media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, Kamis (24/9/2020). Vaksin dari Tiongkok akan tiba di November 2020.

Pemerintah bakal menguji kehalalan dan memastikan keamanan vaksin virus corona dari Tiongkok. Vaksin tersebut akan mulai tiba di Indonesia pada November 2020. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir pada Sabtu (10/10) bertemu dengan pimpinan perusahaan produsen vaksin Covid-19 di Tiongkok, yaitu Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk melihat persiapan eksekusi vaksinasi, transfer teknologi, dan penjajakan regional production di Indonesia. Adapun jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam, tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.

Seperti Cansino yang menyanggupi memasok 100,000 vaksin (single dose) untuk pengiriman November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun depan. Sedangkan G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) pada tahun ini, di mana 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020.

Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Untuk tahun depan, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose). Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sedangkan dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

 

Vaksin dari ketiga perusahaan tersebut diketahui sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ke-3 dan dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara. Adapun Cansino dalam tahap uji klinis ketiga di Tiongkok, Arab Saudi, Rusia dan Pakistan.

G42/Sinopharm tengah uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko dan Argentina. Sedangkan Sinovac uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chile.

Emergency Use Authorization dari Pemerintah Tiongkok telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada Juli 2020.  Selain itu, pemerintah UAE ikut memberikan emergency use authorization kepada G42/Sinopharm.

Tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian Kesehatan, MUI, Bio Farma akan bertolak ke Tiongkok pada 14 Oktober 2020 untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin produksi Sinovac, dan Cansino. Sedangkan data untuk vaksin G42/Sinopharm akan diambil dari data uji klinis di UAE karena diproduksi di sana.

Kehalalan vaksin Sinovac dan Cansino akan dijamin melalui partisipasi MUI dalam proses pengujian data, begitu juga dengan kehalalan vaksin G42/Sinopharm, “MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42," ujar Dirut Bio Farma Honesti Basyir dalam siaran pers pada Senin (12/10).

Persiapan Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal

Menkes Terawan mengatakan pihaknya terus melaksanakan persiapan detail untuk program vaksinasi. Pemerintah bakal memprioritaskan para tenaga kesehatan dan aparat keamanan yang berada di garis terdepan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...