PSBB Transisi Tak Efektif, Kasus Covid-19 di Jakarta Bisa Terus Naik

Image title
12 Oktober 2020, 19:49
covid-19, virus corona, PSBB, jakarta, pandemi corona, pandemi, gerakan3M
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Pengunjung melintas di depan restoran yang kembali buka di Kota Tua, Jakarta, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB Transisi meski kasus Covid-19 di ibu kota masih tinggi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini hingga 25 Oktober 2020. Keputusan itu diambil karena kasus Covid-19 di ibu kota diklaim telah melandai. 

Namun, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dedi Supratman justru menyebut kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Bahkan dalam tiga hari terakhir, ketika PSBB ketat, penambahan kasus positif virus corona masih terus naik.

Pada 9 Oktober 2020, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah sekitar 900 kasus. Kemudian naik menjadi 1.200 kasus pada 10 Oktober 2020. Pada hari kemarin, kasus Covid-19 kembali bertambah sebanyak 1.300 kasus. 

"Saya tidak tahu Pemda Jakarta menyebut turun dari mana, karena PSBB ketat saja kasusnya meningkat. Sehingga agak dipaksakan PSBB transisi ini," ujar Dedi ke Katadata.co.id pada Senin (12/10). 

Selain itu, hasil tes Covid-19 biasanya baru keluar dalam waktu 4-7 hari. Sehingga kasus Covid-19 yang diklaim melandai belum tentu karena PSBB yang diperketat. 

Meski begitu, dia memaklumi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB Transisi. Pasalnya, aktivitas ekonomi di ibu kota menurun.

Dia pun berharap Pemkot DKI benar-benar tegas menerapkan protokol kesehatan selama PSBB Transisi. Apalagi, Anies memperbolehkan bioskop beroperasi dan makan di restoran yang dapat menciptakan kerumunan.  

Selain itu, dia menyarankan Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan daerah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat. Pemerintah Pusat pun diharapkan lebih peka terhadap kondisi di ibu kota. 

Jika daerah penyangga tidak diatur, PSBB yang diberlakukan di ibu kota tak akan efektif menurunkan penularan virus corona. "Kasihan rakyat yang telalu lama merasakan dampak PSBB," ujarnya. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...