Shabu Hachi Jaga Kelangsungan Bisnis dengan Patuh Protokol Kesehatan

Dwi Hadya Jayani
16 Oktober 2020, 16:40
restoran, gerakan 3M, pandemi corona, virus corona, covid-19, pandemi, jakarta, makanan
Katadata
Pemilik Restoran Shabu Hachi Githa Nafeeza dalam Webinar "Protokol Kesehatan di Rumah Makan" yang diselengarakan Katadata pada Jumat (16/10).

Restoran atau tempat makan menjadi salah satu sektor usaha yang terpukul pandemi corona. Badan Pusat Statistik bahkan mencatat penyediaan akomodasi dan makan/minum mengalami kontraksi 22,02% secara tahunan (year on year/yoy).

Meski begitu, beberapa pengusaha restoran mampu bertahan di tengah pandemi. Salah satunya Githa Nafeeza, pemilik restoran Shabu Hachi. 

Advertisement

Uniknya, Githa mengatakan bisnisnya bisa terus bertahan karena protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat di restoran Shabu Hachi. Hal itu sejalan dengan hasil survei Shabu Hachi ke loyal costumer  saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama.

Berdasarkan survei tersebut, konsumen akan berkunjung ke restoran atau rumah makan yang memberi rasa aman terhindari dari virus corona. “Bukan makanan dan minuman enak yang diinginkan saat pandemi. Namun mereka bertanya amankah makan di Shabu Hachi? Hampir 90% pertanyaan pertamanya begitu,” kata Githa dalam Webinar mengenai Protokol Kesehatan di Tempat Makan yang diselenggarakan Katadata pada Jumat (16/10).

Dengan hasil survei itu, Githa pun menerapkan protokol kesehatan #Gerakan3M secara ketat, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Hal itu diimplementasikan dengan menyediakan sistem sterilisasi alat kaki, fasilitas sanitasi, hingga memberikan masker khusus untuk konsumen agar tetap bisa makan saat menggunakan masker.

Selain itu, Shabu Hachi menyiapkan alat oximeter untuk mengukur saturasi oksigen konsumen yang datang. Hal itu penting untuk menghindari konsumen yang terinfeksi Covid-19 makan di restorannya.

"Tracing juga kami laksanakan dengan memfoto kartu tanda penduduk (KTP). Tapi ada satu atau dua pengunjung yang merasa hak privacy-nya dilanggar. Ya nggak apa-apa, itu hak beliau,” katanya.

Halaman:
Reporter: Dwi Hadya Jayani

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement