Covid-19 di Bandung Melonjak, Epidemiologi Minta New Normal Dievaluasi

Image title
8 November 2020, 15:31
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3m
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut kasus terkonfirmasi di Bandung mencapai lebih dari 2.000 orang.

Kasus Covid-19 di Bandung tiba-tiba melonjak tajam. Pemerintah Kota Bandung pun diminta mengevaluasi kebijakan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, terdapat penambahan terkonfirmasi hingga puluhan kasus. Angkanya saat ini mencapai 2.181.

Epidemiolog dari Universitas Padjajaran (Unpad), Panji Fortuna Hadisoemarto, mengatakan salah satu faktor peningkatan kasus di kota tersebut yaitu mobilitas masyarakat. Meskipun ada kebijakan penutupan sejumlah ruas jalan.

"Menutup jalan itu belum tentu tepat, bisa saja itu memindahkan kerumunan, ini harus di evaluasi. Saya tidak bilang ini jelek tapi harus dievaluasi," kata Panji seperti dilansir dari Antara pada Minggu (8/11). 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...