Kasus Covid-19 Tambah 2.853, Kurva Pandemi di RI Diprediksi Masih Naik
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus Covid-19 pada Senin (9/11) bertambah 2.853 orang. Jumlah tersebut turun dari hari sebelumnya sebesar 3.880 kasus.
Bahkan penambahan kasus hari ini merupakan yang terendah dalam sepekan terakhir. Pada 3 November 2020, tambahan kasus positif virus corona mencapai 2.973.
Meski begitu, Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan jumlah kasus Covid-19 belum memasuki kurva turun. Justru angka positif virus corona bakal makin meningkat.
Salah satu faktornya yaitu libur panjang pekan lalu. Menurut Pandu, dampak libur tersebut sudah mulai terasa pada pekan ini. Dia pun memproyeksi lonjakan kasus akan terjadi pada pekan depan.
Selain itu, jumlah tes yang masih rendah juga menyebabkan penularan virus corona semakin masif. Pasalnya, pemerintah gagal mendeteksi orang-orang yang telah terinfeksi Covid-19.
"Paling penting itu testing, untuk mengidentifikasi orang-orang yang menularkan virus," ujar Pandu kepada Katadata.co.id pada Senin (9/11).
Menurut dia, Covid-19 yang merupakan penyakit menular hanya bisa dikendalikan jika jumlah tes cukup banyak. Oleh karena itu, dia terus mendorong pemerintah meningkatkan jumlah tes.
Dia juga mengkritik upaya pemerintah yang menangani pandemi dengan pendekatan ekonomi. Sehingga fokus pemerintah justru bukan pada aspek yang penting seperti tes dan pelacakan, namun kepada penyediaan vaksin.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan