Masyarakat Tak Patuh 3M, Kasus Aktif Covid-19 Terus Meningkat
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif di Indonesia terus meningkat. Jumlahnya per Rabu (18/11) mencapai 60.870.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah, mengatakan kasus aktif menunjukkan jumlah orang yang sakit akibat virus corona. Trennya di Indonesia sempat turun pada Oktober 2020, namun kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu faktornya yaitu ketidakpatuhan masyarakat menjalankan gerakan 3M. Hal itu terdiri dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Ini alert bagi kita semua untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena berpengaruh pada kasus aktif di Indonesia," ujar Dewi dalam konferensi pers virtual pada Rabu (18/11).
Selain itu, jumlah pasien yang sembuh tidak naik signifikan sehingga kasus aktif tetap tinggi. Dewi mengatakan angka kesembuhan di Indonesia cenderung turun.
Padahal, kasus kesembuhan sempat meningkat sebelum akhirnya turun dalam beberapa hari terakhir. "Sepekan terakhir turun 0,22%, ini menjadi catatan bersama karena membuat orang sembuh membutuhkan waktu minimal 10-14 hari," kata dia.
Di sisi lain, angka kematian cenderung turun stabil. Meski begitu, persentasenya masih cukup tinggi sebesar 3,2%. Padahal, rata-rata kasus kematian dunia hanya 2,4%.
"Ini harus dipertahankan terus dan ditekan lebih jauh jumlah kematian di Indonesia,"katanya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan