Kasus Corona RI Melonjak 4.360 Orang, Jakarta Diminta PSBB Ketat Lagi

Image title
22 November 2020, 17:03
Jakarta menyumbang sekitar 30% tambahan kasus Covid-19 hari ini. Ahli kesehatan pun menyarankan PSBB kembali diperketat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di kawasan Cipayung, Jakarta, Senin (19/10/2020). Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.

Jumlah orang terkonfirmasi virus corona di Indonesia pada Minggu (22/11) mencapai 497.668. Angka tersebut bertambah 4.360 dari hari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 30,7% atau 1.342 berasal dari DKI Jakarta. Disusul Jawa Tengah (477) dan Jawa Barat (372).

Advertisement

Menurut Ketua Terpilih Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dedi Supratman, kasus Covid-19 di ibu kota terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, dia menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, dia juga mengimbau Pemprov DKI jakarta memantau penerapan PSBB. Pasalnya, banyak perkantoran di Jakarta yang masih memperbolehkan karyawannya bekerja di kantor hingga 50% kapasitas.

Transportasi umum juga perlu terus dipantau agar tidak terjadi klaster-klaster baru baik dari perkantoran maupun transportasi. Di sisi lain, Dedi mendorong Satgas Penanganan Covid-19 untuk membantu Pemprov DKI untuk menerapkan PSBB yang sama di Jawa Barat dan Banten yang merupakan daerah penyangga ibu kota.

Pasalnya, mobilitas masyarakat ke Jakarta dari dua provinsi itu masih cukup tinggi. "Pak Doni harus koordinasi. Kalau Satgas diem, dan PSBB dihentikan, makin parah kasusnya," kata Dedi ke Katadata.co.id pada Minggu (22/11).

Lebih lanjut, dia juga mendorong Satgas Covid-19 bersama Pemerintah Daerah (Pemda) memperbaiki sistem tes virus corona. Pasalnya, pengumuman hasil tes masih cukup lambat. Hal itu menandakan adanya masalah dalam sistem laboratorium, bisa terkait dengan reagen atau sumber daya manusia (SDM).

"Satgas harus turun tangan, harus diperbaiki dan koordinasi lintas kementerian. Peran Satgas saat ini masih belum total," ujarnya.

Selain itu, dia meminta Satgas dan Pemda untuk kembali menggiatkan kampanye protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak. Salah satu caranya dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama seperti Rizieq Shihab.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement