Kematian Corona di Jateng dan Jatim Tinggi, Perlu Tambahan Rumah Sakit

Image title
27 November 2020, 20:25
virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
ADI MAULANA IBRAHIM|KATADATA
Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) memakamkan jenazah covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 meningkat tajam dalam sepekan terakhir.

Kementerian Kesehatan mencatat  jumlah kematian akibat Covid-19 pada Jumat (27/11) mencapai 169 orang.  Penambahannya lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 127 orang.

Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak awal pandemi. Adapun, total orang yang meninggal akibat virus itu di Indonesia mencapai 16.521 orang.

Advertisement

Peningkatan kasus kematian terbesar hari ini berasal dari Jawa Tengah dengan 51 orang, disusul Jawa Timur dengan 39 orang, dan DKI Jakarta sebanyak 15 orang. Sedangkan secara kumulatif, Jawa Timur masih memimpin dengan 4.314.

Menurut Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, jumlah kematian yang meningkat sejalan dengan kasus positif yang terus melonjak. Selain itu, kapasitas rumah sakit sudah hampir penuh. 

"Saya sudah mengingatkan saat Jakarta menarik rem darurat untuk membangun rumah sakit darurat, tidak perlu bangun baru, bisa stadium dijadikan rumah sakit, siapkan dananya," kata Tri kepada Katadata.co,id pada Jumat (27/12).

Sedangkan peningkatan kasus di Jawa Timur dan Jawa Tengah terjadi karena pelayanan yang belum maksimal. Oleh karena itu, Tri menyarankan pemerintah daerah untuk mencari relawan dari tenaga medis dan tenaga kesehatan. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement