Positif Covid-19 RI Tambah 5.533 Orang, Kasus di Jateng Melonjak Lagi

Image title
2 Desember 2020, 17:09
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/pras.
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada wisatawan di kompleks Dieng Plateau Theater kawasan dataran tinggi Dieng, Kejajar, Wonosobo, Jateng, Jumat (30/10/2020). Kasus Covid-19 di Jawa Tengah kembali melonjak.

Kasus baru Covid-19 di Tanah Air pada Rabu (2/12) bertambah 5.533 orang. Dengan begitu, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 549.508 kasus.

Adapun penambahan kasus terbanyak berasal dari Jakarta dengan 1.166 orang. Meski begitu, lonjakan kasus yang cukup signifikan justru terjadi di Jawa Tengah.

Advertisement

Per 2 Desember 2020, Jawa Tengah mencatat kasus baru sebanyak 944 orang. Angka tersebut lebih besar dari hari sebelumnya yang mencapai 730 orang. Sedangkan kasus di Jawa Barat justru turun dari 878 menjadi 764 orang.

Peningkatan kasus sejalan dengan penambahan jumlah orang yang dites. Per Selasa (2/12), orang yang dites mencapai 41.861.

Sedangkan jumlah spesimen meningkat 58.245. Sehingga total orang dites mencapai 3,9 juta dan spesimen 5,8 juta. Dengan jumlah tersebut, tingkat positif mencapai 13,22%, jauh lebih tinggi dari standar WHO sebesar 5%.  

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah menyebut tingkat positif bisa ditekan jika jumlah tes terus ditambah. WHO pun telah memiliki standar perhitungan orang yang dites mencapai 1.000 orang per 1 juta penduduk per pekan.

Jika penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa, jumlah orang yang dites harus mencapai 267 ribu dalam satu minggu. Sejauh ini, Indonesia belum mampu mencapai target tersebut.

Meski begitu, Dewi mengatakan, jumlah orang yang dites terus meningkat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah orang yang dites per pekan keempat Juni 2020 mencapai 27,23% dari target WHO, atau 73.531 orang.

Angkanya naik menjadi 33,23% pada Juli 2020 dan 46,46% pada Agustus 2020. Jumlah orang yang dites pun terus meningkat hingga 70,02% pada September 2020, namun turun menjadi 62,66% di akhir Oktober 2020.

Meski begitu, angkanya kembali melesat hingga 90,64% pada bulan lalu. Dewi memandang kemajuan itu sebagai capaian yang cukup baik meskipun sempat terjadi penurunan. 

“Masih ada kendala atau tantangan di lapangan terkait jumlah pemeriksaan yang menurun saat libur. Tetapi bisa bounce back dan terus meningkat hingga sekarang," ujar Dewi dalam acara "Covid-19 Dalam Angka: Update Testing Di Indonesia" yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (2/12).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement