Jumlah Tes Covid-19 di 16 Provinsi Pernah Mencapai Standar WHO

Image title
2 Desember 2020, 18:55
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
123rf.com
Ilustrasi, peneliti melakukan riset di laboratorium. Jumlah tes Covid-19 di Indonesia belum mencapai target WHO.

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut ada 16 provinsi yang mampu mencapai jumlah tes polymerase chain reaction (PCR) sesuai standar WHO. Adapun standar tes yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia itu mencapai 1.000 per 1 juta penduduk per pekan.

Dari 16 provinsi tersebut, ada tiga provinsi yang mampu mencapai target WHO dalam lima pekan berturut-turut, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Papua. Sedangkan 13 provinsi lainnya pernah mencapai angka tes WHO minimal dalam satu pekan, seperti Riau, Papua Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Yogyakarta.

Advertisement

Kemudian, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Sedangkan 18 provinsi lainnya belum pernah mencapai target WHO.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, dr.Dewi Nur Aisyah, mengatakan pencapaian tiap provinsi berbeda-beda karena jumlah penduduknya pun berbeda. Misalnya DKI Jakarta yang hanya memiliki 10 juta penduduk, sehingga jumlah tes yang harus dilaksanakan hanya mencapai 10.000. 

Dengan jumlah penduduk yang berbeda, upaya pelacakan di tiap provinsi pun tak sama. “Tracing di lapangan juga ada yang effort-nya bisa empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang jumlah targetnya hanya 5.000 atau 10.000 saja,” ujar Dewi dalam acara "Covid-19 Dalam Angka: Update Testing Di Indonesia", Rabu (2/12).

Secara nasional, jumlah tes di Indonesia hanya sebesar 90,64% dari target tes sebanyak 267 ribu per pekan. Hal itu dihitung berdasarkan jumlah penduduk Indoensia yang mencapai 267 juta jiwa. 

Dewi menyebut ada lima tantangan besar dalam pemerataan jumlah testing di seluruh provinsi. Seperti jumlah laboratorium dan sumber daya manusia yang terbatas yang tak sebanding dengan jumlah penduduk. “Ini merupakan tantangan untuk negara yang besar,” ujar Dewi.

Dewi menjelaskan bahwa banyak laboran yang sebenarnya sudah bekerja di laboratorium, tetapi belum pernah menguji virus corona. Satgas pun menyediakan pelatihan untuk laboran agar memiliki keterampilan yang mumpuni dalam memeriksa penyakit infeksi seperti Covid-19. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement