Pasien Lansia dan Perokok Berpotensi Alami Long Covid-19

Image title
3 Desember 2020, 15:56
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz.
Sejumlah dokter memeriksa hasil rontgen pasien terduga COVID-19 di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (9/7/2020). Covid-19 dapat menimbulkan gejala menetap dalam waktu lama meskipun pasien sudah dinyatakan sembuh.

Para ahli kesehatan menemukan bahwa pasien Covid-19 bisa mengalami gejala dalam waktu lama. Meskipun, pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan, dr.Agus Dwi Susanto Sp.P (K), menyebut hal itu sebagai long Covid-19. Istilah tersebut merujuk pada kondisi di mana pasien merasakan gejala-gejala yang menetap dalam waktu lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, meskipun hasil tes negatif.

Advertisement

Menurut Agus, kondisi itu dapat terjadi bukan karena ada virus yang tertinggal dalam tubuh. Pasalnya, pasien sudah dinyatakan sembuh. Long Covid-19 justru muncul karena virus corona dapat menimbulkan kelainan anatomi yang mempengaruhi fungsi organ tubuh.

Kondisi tersebut biasanya menyerang pasien lanjut usia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti jantung dan paru-paru kronis. Begitu juga dengan pasien yang memiliki potensi risiko penyakit kronis seperti orang-orang dengan kebiasaan merokok.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan long Covid-19 menyerang mereka yang tanpa penyakit penyerta. "Banyak yang belum kita ketahui, tetapi beberapa populasi tanpa komorbid dan faktor risiko bisa mengalami long  Covid-19," kata Agus dalam acara "Mewaspadai Efek Panjang Covid-19" yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (3/12).

Adapun gejala long Covid-19 sangat berbeda dengan gejala awal terinfeksi virus corona. Gejala awal biasanya berupa demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang hanya muncul dalam beberapa hari. 

Sedangkan gejala long Covid-19, kata Agus, berupa sesak nafas atau nafas berat. Hal itu dialami oleh  20-30% pasien. Kondisi tersebut timbul karena adanya gangguan jaringan paru akibat infeksi Covid-19. 

Selain itu, pasien merasakan kelelahan kronis di mana badan terasa letih dalam beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Hal itu dialami oleh 60% pasien Covid-19 di Inggris.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement