Kasus Covid-19 Melonjak, Keterisian Kamar Isolasi & ICU Capai 58%

Image title
4 Desember 2020, 12:22
satgas covid-19, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Seorang tenaga kesehatan dengan pakaian pelindung diri lengkap berpose sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Satgas menyebut lebih dari separuh rumah sakit rujukan Covid-19 telah terisi.

Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan keterisian tempat tidur dan ICU di rumah sakit rujukan terus meningkat. Hal itu sejalan dengan jumlah kasus positif virus corona yang melesat dalan sepekan terakhir. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, keterisian tempat tidur isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 secara nasional per Selasa (1/12) mencapai 57,97%. Adapun Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur tertinggi sebesar 77%. Sedangkan angka terendah berada di Maluku Utara sebesar 10%.

Advertisement

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah mengantisipasi agar layanan rumah sakit masih dapat menampung pasien yang terinfeksi virus corona. Menurut dia, jika kasus Covid-19 hanya meningkat 20-50%, layanan kesehatan masih dapat menampung pasien.

Jika kenaikan pasien berkisar 50-100%, rumah sakit dapat menggunakan ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan pasien Covid-19. Jika kenaikan pasien lebih dari 100%, rumah sakit dapat mendirikan tenda darurat, atau rumah sakit lapangan, atau bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI mendirikan layanan kesehatan di luar area rumah sakit.

Di sisi lain, Satgas terus mendistribusi alat kesehatan ke seluruh Indonesia. Per 1 Desember 2020, sebanyak 1.315 portable ventilator telah disalurkan ke 34 provinsi.

Meski begitu, Wiku meminta pemerintah daerah segera melapor kepada Satgas Covid-1 9 jika mengalami hambatan dalam penyediaan sarana dan prasarana di rumah sakit. "Jangan sampai keterbatasan alat menghambat hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual pada Kamis (4/12).

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement