Satgas Sulit Lakukan Pelacakan dan Tes karena Stigma Negatif Covid-19

Image title
4 Desember 2020, 18:12
satgas covid-19, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3m
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Tenaga medis melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap warga di Gelanggang Olahraga Tebet, Jakarta, Senin (23/11/2020). Sebagian masyarakat menolak diperiksa dan dites karena stigma negatif terkait pasien virus corona.

Satgas Penanganan Covid-19 kesulitan meningkatkan tracing, testing, dan treatment (3T). Salah satu faktornya yaitu stigma negatif terkait virus corona. 

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, stigma negatif mengakibatkan masyarakat menolak pelacakan dan tes jika berkontak erat dengan pasien virus corona. Padahal, kedua hal tersebut penting untuk mencegah penularan Covid-19.

Advertisement

"Tracing dan testing menjadi bermasalah karena stigma negatif. Padahal, pemerintah ingin menolong. Kalau berkontak erat, jangan menghindar, langsung saja tes," kata Wiku dalam acara Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan" secara virtual pada Jumat (4/12).

Adapun target jumlah tes yang dicanangkan WHO yaitu 1.000 tes per 1 juta penduduk per pekan.  Jika penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa, jumlah orang yang dites harus mencapai 267 ribu dalam satu minggu. 

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan jumlah tes di Tanah Air terus meningkat meskipun belum mencapai target WHO. Pada pekan keempat Juni 2020, jumlah tes mencapai 27,23% dari target WHO, atau 73.531 orang.

Kemudian, angkanya naik menjadi 33,23% pada Juli 2020 dan 46,46% pada Agustus 2020. Jumlah orang yang dites pun terus meningkat hingga 70,02% pada September 2020.

Namun, capaian itu turun menjadi 62,66% pada akhir Oktober 2020. Meski begitu, angkanya kembali melesat hingga 90,64% pada bulan lalu.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement