Satgas Minta Rumah Sakit Tidak Buka Pre-Order Vaksin Covid-19

Image title
15 Desember 2020, 19:16
vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, satgas Covid-19
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12/2020). Satgas Penanganan Covid-19 meminta rumah sakit tidak mempromosikan program vaksinasi virus corona karena pemerintah belum menetapkan teknis pelaksanaannya.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta rumah sakit menghentikan pre-order  atau promosi terkait progam vaksinasi virus corona. Pasalnya, pemerintah belum menetapkan hal teknis terkait program tersebut. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta rumah sakit menunggu arahan dan keputusan pemerintah." Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi pemeritah," kata Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (15/12).

Menurut dia, promosi yang mulai gencar dilaksanakan rumah sakit bisa menyebabkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. Padahal, pemerintah belum menyelesaikan pembahasan teknis terkait program tersebut. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin virus corona, baik melalui skema mandiri atau skema subsidi. "Informasi detail masih dalam pembahasan dan hal itu akan diinformasikan setelah mendapatkan keputusan resmi pemerintah," kata dia. 

 Adapun rumah sakit yang telah membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 di antaranya Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda, Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Masing-masing rumah sakit membagikan informasi tersebut melalui laman media sosial Instagram, @rsubundajakarta dan @rumahsakit.uii.

Bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftar, RSU Bunda membuka pra-registrasi vaksinasi Covid-19 melalui tautan yang disampaikan melalui instagramnya tersebut. Beberapa RS yang tergabung dalam grup RSU Bunda yang menerima pra-registrasi di antarany RSU Bunda Jakarta, RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSIA Citra Ananda, RSU Bunda BMC Padang, BIC Vida Bekasi, dan BIC Pacific Palace.

“Tahap pelaksanaan, jenis vaksin dan harga menunggu keputusan dari pemerintah,” tulis pernyataan RSU Bunda di laman Instagram-nya pada Minggu (13/12).

Sedangkan RS UII membuka pendaftaran melalui WhatsApp di nomor 0823 5226 6677. “Pasien yang melakukan perjanjian/booking vaksin Covid-19 akan mendapatkan prioritas. Cukup melakukan appointment tanpa pembayaran di muka,” tulis iklan di Instagram SU UII.

Berbeda dengan RSU Bunda, RS UII mengestimasi kedatangan vaksin Covid-19 antara satu hingga dua bulan. Namun merk dan harga vaksin akan ditentukan kemudian sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...