Pasien Covid-19 dengan Penyakit Ginjal Berisiko Tinggi Meninggal Dunia

Image title
15 Desember 2020, 19:54
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, satgas covid-19, kesehatan
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas kesehatan menjemput pasien COVID-19 di Jakarta, Minggu (13/12/2020). Orang lanjut usia juga memiliki risiko tinggi meninggal akibat Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 mengumpulkan data terkait risiko kematian berdasarkan usia dan penyakit penyerta (komorbid) dalam lima bulan terakhir. Berdasarkan data tersebut, pasien dengan penyakit ginjal berisiko paling tinggi meninggal akibat infeksi virus corona

Juru Bicara Satgas Penanganana Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pasien dengan riwayat penyakit ginjal memiliki risiko kematian 13,7 kali lebih besar. Kemudian, pasien dengan penyakit jantung memiliki risiko sembilan kali dibandingkan mereka yang tak memiliki komorbid. 

Selanjutnya, pasien dengan penyakit diabetes memiliki risiko 8,3 kali lipat. Terakhir, pasien dengan penyakit hipertensi dan imun memiliki risiko enam kali lebih besar terhadap kematian. 

Lebih lanjut Wiku mengatkan pasien dengan riwayat penyakit yang banyak akan semakin berisiko tinggi meninggal. Jika pasien memiliki satu penyakit komorbid, risiko kematiannya 6,5 kali lipat.

Jika pasien memiliki dua penyakit komorbid, risiko kematiannya mencapai 15 kali lipat. "Mereka yang memiliki tiga atau lebih penyakit memiliki risiko 29 kali lipat meninggal dunia saat terinfeksi Covid-19," kata dia.

Dari sisi usia, pasien berumur 31-45 memiliki risiko 2,3 kali lipat meninggal dunia dibandingkan mereka yang berumur 30 tahun ke bawah. Sedangkan pasien berusia 46-59 memiliki risiko 8,5 kali lipat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...