Serukan Penggunaan Masker, Walikota di Kansas Justru Diancam Dibunuh

Seorang walikota di Kansas, Amerika Serikat, mengundurkan diri setelah mendapatkan ancaman pembunuhan. Dia mendapatkan ancaman setelah mendukung mandat penggunaan masker untuk mencegah Covid-19. 

Walikota Dodge City Joyce Warshaw, yang telah menjabat sejak 2015, mengundurkan diri pada Selasa (15/12). Melalui Facebook, dia menceritakan kekhawatiran terhadap keselamatan dirinya akibat ancaman pembunuhan tersebut.

Adapun pengunduran diri Warshaw terjadi setelah wawancara dengan USA Today terkait mandat penggunaan masker. Dalam wawancara tersebut , dia menekankan pentingnya penggunaan masker untuk keselamatan diri dan orang lain di Dodge City, yang merupakan salah satu kota di negara bagian Kansas.

"Kami hanya merasa harus melakukan sesuatu sehingga semua orang menyadari betapa pentingnya bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan satu sama lain," ujar Warshaw dikutip dari CNN.com  pada Kamis (17/12).

Pernyataannya tersebut ternyata menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Warshaw bahkan menerima panggilan telepon dan email yang berisi ancaman pembunuhan.

Dia pun merasa hidupnya terancam karena dia menilai prilaku masyarakat saat ini tidak bisa diprediksi. Terutama setelah munculnya tekanan yang terjadi di masyarakat, seperti pandemi, politik, ekonomi, dan sebagainya.

"Saya percaya bahwa selama ini orang-orang bertindak tidak seperti biasanya. Saya pikir yang terbaik bagi saya dan kota ini yaitu melepaskan diri dari komisi dan jabatan walikota sehingga kota ini dapat maju dan menjadi yang terbaik," kata Warshaw dilansir dari Dodge City Daily Globe, Kamis (17/12). 

Lebih lanjut, dia mengatakan seluruh surel terkait ancaman pembunuhan telah diserahkan kepada polisi. Polisi sedang menyelidiki ancaman tersebut tetapi tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan.