Hasil Rapid Test Antibodi Masih Bisa Digunakan di Bandara Soetta

Image title
19 Desember 2020, 18:02
covid-19, virus corona, bandara, maskapai, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). Otoritas Bandara Soekarno Hatta masih menerima hasil rapid test antibodi.

Pelaku perjalanan dengan menggunakan pesawat masih bisa menggunakan hasil tes antibodi di Bandara Soekarno Hatta, Banten. Pasalnya, pemerintah  belum mengubah aturan tes Covid-19  sebagai syarat perjalanan.

Sejauh ini, pemerintah baru mengusulkan agar pemerintah daerah menetapkan hasil tes usap antigen sebagai syarat perjalanan. Sejumlah daerah pun mulai mengimplementasikan usulan tersebut, seperti Jakarta yang mengunakan tes antigen sebagai syarat masuk wilayahnya.

Selain itu, Bali mewajibkan semua pelaku perjalanan yang menggunakan pesawat melaksanakan tes usap PCR sebelum keberangkatan. Sedangkan pelaku perjalanan laut dan darat harus menyertakan hasil negatif tes usap antigen.  

Meski begitu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Darmawali Handoko mengatakan validasi kesehatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta masih mengunakan rapid test antibodi atau PCR. Hal itu berlaku sampai ada ketentuan baru dari pemerintah. 

"Kami masih menunggu berlakunya ketentuan yang baru," ujar Handoko kepada Katadata.co.id pada Sabtu (19/12).

Adapun validasi kesehatan penumpang tetap dilaksanakan saat keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan untuk penumpang yang turun di bandara tersebut akan divalidasi dengan memindai e-HAC.

E-Hac merupakan aplikasi yang digunakan untuk menggantikan kartu kewaspadaan kesehatan manual. Aplikasi tersebut akan digunakan untuk memvalidasi hasil tes penumpang pesawat, baik yang menggunakan rapid test, swab antigen, dan swab PCR.

Pemprov DKI Jakarta juga Tunggu Keputusan Pemerintah 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya juga menanti keputusan pemerintah pusat terkait pemeriksaan acak tes antigen bagi pelaku perjalanan darat dari dan keluar ibu kota. Rencana tersebut merupakan bagian dari usulan memperketat aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. 

Menurut dia, pemerintah pusat memberikan pilihan dalam memperketat aktivitas perjalanan jelang libur akhir tahun. Untuk perjalanan darat dan laut, pilihannya yaitu memberlakukan syarat hasil tes PCR, memeriksa pelaku perjalanan secara acak, dan membebaskan mobilisasi masyarakat seperti saat ini. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...