WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Luar Inggris

Image title
23 Desember 2020, 12:00
who, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, internasional, gerakan 3M
ANTARA/Shutterstock
Ilustrasi, logo WHO. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menemukan varian baru virus corona di luar Inggris. Virus tersebut bisa menularkan Covid-19 lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan kepada BBC bahwa mutasi virus corona ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia. Varian virus yang mampu menyebar lebih cepat itu sama dengan yang ditemukan pertama kali di Inggris. 

Secara detail, petugas darurat senior WHO untuk Eropa Catherine Smallwood mengatakan sembilan kasus dari varian yang sama seperti yang terlihat di Inggris telah dilaporkan di Denmark, satu kasus di Australia, dan satu di Belanda. 

Van Kerkhove dari WHO menambahkan bahwa ilmuwan sering menemukan mutasi virus."Namun penting untuk memahami apa yang dilakukan varian ini dan bagaimana perilakunya," ujar Kerkhove dilansir dari BBC.com pada Senin (21/12).

Meski begitu, WHO yakin mutasi virus tersebut tidak lebih mematikan dari virus yang ada sebelumnya. Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut varian baru mungkin bisa menular hingga 70% lebih cepat dari yang sebelumnya. 

Kepala Petugas Medis Inggris, Prof. Chris Whitty, menyebut munculnya mutasi virus akan membuat kondisi pandemi semakin buruk. Oleh karena itu, dia berharap vaksin dapat bekerja melawan varian virus yang baru. 

Adapun Inggris memberlakukan pengetatan aktivitas masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu mempengaruhi hampir 18 juta orang di seluruh Inggris, Skotlandia. dan Wales.

Di sisi lain, negara-negara Eropa termasuk Irlandia, Jerman, Prancis, Italia, Belanda dan Belgia mengumumkan penghentian penerbangan dan perjalanan dari Inggris. Italia telah memerintahkan penguncian nasional selama periode Natal dan Tahun Baru.

Negara itu akan berada di bawah pembatasan "zona merah" selama hari libur, dengan toko, restoran, dan bar ditutup, dan warganya hanya diizinkan bepergian karena alasan terbatas. Belanda dan Jerman telah memberlakukan karantina wilayah hingga Januari 2021. Selain itu, Jerman hanya mengizinkan satu rumah tangga menampung empat anggota keluarga dekat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...