Satgas: Rumah Sakit Hampir Penuh, Indonesia Darurat Covid-19

Image title
6 Januari 2021, 12:38
satgas covid-19, rumah sakit, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Seorang tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran shift di rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020). Satgas Covid-19 menyebut tingkat keterisian rumah sakit di sejumlah daerah telah lebih dari 70%.

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut jumlah pasien yang terinfeksi virus corona terus meningkat setelah libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu pun menyebabkan keterisian rumah sakit hampir penuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan keterisian ruang ICU dan isolasi secara nasional semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Dengan kondisi tersebut, dia menyebut Indonesia dalam keadaan darurat.

Advertisement

"Di beberapa daerah, keterisian tempat tidur per 2 Januari 2021 sudah melebihi 70%," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/1).

Seperti keterisian rumah sakit di Jakarta yang mencapai 84,74%, Banten 84,52%, Yogyakarta 83,36%, dan Jawa Barat 79,77%. Kemudian, Sulawesi Barat 79,31%, Jawa Timur 78,41%, Jawa Tengah 76,27%, Sulawesi Selatan 72,40% dan Sulawesi Tengah 70,59%.

Ia pun mengingatkan bahwa sisa tempat tidur rumah sakit yang masih ada belum tentu bisa digunakan oleh pasien. Sebab, adanya terbatasnya tenaga kesehatan di rumah sakit.

Terlebih lagi, banyak tenaga medis yang telah wafat akibat Covid-19. Berdasarkan data Satgas, terdapat 237 dokter meninggal akibat penyakit tersebut.

Dia pun menyebut ada tren peningkatan kematian dokter terutama pada Desember 2020. Kondisi tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan.

Jika masyarakat terus abai dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat,  fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru. "Satu-satunya cara mencegah penularan yaitu menjalankan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Wiku.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement