IDI Dukung Penuh Program Vaksinasi Covid-19

Image title
11 Januari 2021, 19:37
vaksin virus corona, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Tim medis menyuntikkan vaksin kepada warga dalam simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021). Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung program vaksinasi Covid-19.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung penuh program vaksinasi Covid-19. Apalagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan daruruat untuk vaksin virus corona buatan Sinovac. 

Ketua Pengurus Besar IDI, dr. Daeng M. Faqih, mengatakan bahwa pihaknya telah mendengarkan dan memperhatikan semua prosedur keilmuan yang dilaksanakan untuk menguji vaksin Covid-19. 

Advertisement

Dengan begitu, BPOM menjamin keamanan, mutu, dan khasiat vaksin. Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan vaksin memuat materi yang suci dan halal.

Adanya klaim dari dua lembaga besar tersebut pun membuat IDI yakin akan manfaat dari vaksin virus corona. Dia pun meminta semua elemen masyarakat menghentikan polemik terkait vaksin Covid-19, 

"Mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi. Kami mendukung vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan menyukseskan program tersebut," ujar Faqih dalam konferensi pers virtual pada Senin (11/1).

Pemerintah rencananya memberikan vaksin virus corona dalam dua periode. Periode pertama berlangsung selama Januari-April 2021 yang diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan, 7,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta orang lansia.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement