Satgas: Peningkatan Kasus Bukan Karena Varian Baru Virus Corona

Image title
12 Januari 2021, 18:05
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.
Pengunjung memadati objek wisata pemandian alam di kawasan Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (27/12/2020). Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak.

Kementerian Kesehatan mencatat peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Rata-rata penambahan kasus baru berkisar 8.000 hingga 10.000 per hari.

Tingginya angka positif Covid-19 pun mencuatkan kemungkinan varian virus corona telah masuk ke Indonesia. Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito membantah hal tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan terkait strain baru di Indonesia," ujar Wiku kepada Katadata.co.id pada Senin (11/1).

Lebih lanjut, Wiku menyebut kenaikkan kasus disebabkan oleh tren kepatuhan protokol kesehatan yang menurun. Ditambah dengan libur akhir tahun yang berdampak pada meningkatnya kasus aktif mingguan.

Oleh karena itu, Satgas berupaya menurunkan jumlah kasus dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. "Arahan dari Kepala Satgas untuk mengaktifkan kembali posko sebagai langkah strategis dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar Wiku.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalin kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (KemenristekBRIN) untuk menyelenggarakan Surveilans Genom Virus SARS-CoV-2. Ada dua genomic suveillans yang akan dilaksanakan, yaitu Whole Genome Sequencing (WGS) dan Surveillance Genomic yang sifatnya spesifik.

Tujuannya untuk mengetahui epidemologi molekuler, karakteristik, dampak pada kesehatan, dan pelacakan kasus untuk manajemen pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Dengan begitu, pemerintah bisa mengetahui lebih cepat karakteristik virus Covid-19. Sehingga dapat membantu mengurangi tingkat penularan dan meningkatkan kesembuhan.

Sebelumnya, Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut Indonesia sebagai ladang subur mutasi virus corona. Sebab, tingkat positif di Tanah Air cukup tinggi dan sebagian kasus tidak terdeteksi di masyarakat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...