Mobil Toyota Paling Laris di Tengah Tren Penurunan Penjualan Kendaraan

Image title
16 Januari 2021, 13:34
otomotif, kendaraan, mobil, penjualan, jakarta, pandemi, pandemi corona, covid-19, virus corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Stand pamer mobil Toyota di ajang GIIAS 2017, Kamis, (10/08). Perusahaan otomotif optimistis penjualan mobil bakal meningkat pada 2021.

Pasar otomotif Indonesia pada 2020 mengalami penurunan akibat pandemi corona. Meski begitu, Toyota tetap mampu memimpin penjualan dibandingkan merek mobil lainnya. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales untuk mobil baru hanya mencapai sebanyak 532.027 unit (retail sales 578.327 unit). Angka tersebut turun 48,3% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.030.126 unit mobil.

Advertisement

Kendati demikian, penjualan tahun ini dianggap telah memenuhi target Gaikindo yang telah direvisi menjadi 525 ribu unit mobil. Adapun pandemi corona menjadi kendala utama di balik merosotnya penjualan mobil baru tahun lalu.

Meski begitu, pandemi tidak mengubah komposisi pabrikan dalam tabel penjualan terlaris. Toyota masih menjadi "pemuncak klasemen" kendaraan terlaris sepanjang 2020.

Toyota Astra Motor (TAM) menutup tahun 2020 dengan penjualan ritel sebanyak 182.665 unit dengan market share 31,6% dari total pasar ritel nasional yang berjumlah 578.327 unit selama tahun lalu.

Dari total penjualan itu, Toyota mempertahankan posisinya di urutan teratas penjualan mobil nasional. Jenis mobil yang menjadi andalan yaitu low multi purpose vehicle (Low MPV) Toyota Avanza dengan pencapaian retail 40.728 unit atau 22,3% terhadap total penjualan Toyota.

Di urutan kedua, Toyota Rush terjual secara retail sebanyak 34.528 unit dengan kontribusi 18,9%. Selanjutnya, Kijang Innova dengan penjualan 29.952 unit atau 16,4% dari total penjualan Toyota.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa salah satu upaya yang berhasil dilancarkan Toyota selama tahun lalu ialah menjaga keseimbangan antara supply dan demand. Dengan begitu, Toyota tetap bisa beroperasi secara normal di tengah pandemi Covid-19.

"Jika ada yang butuh (mobil), suplainya ada. Suplainya juga tidak berlebihan, yang akhirnya menjadi stok," kata Anton dilansir dari Antara pada Sabtu (16/1).

Selanjutnya, Daihatsu menempati urutan kedua dengan penjualan wholesales 90.724 unit (market share 17.1%) dan retail sales 100.026 unit yang menyumbang market share 17,3%. Sepanjang tahun lalu, Daihatsu tidak pernah bergeser dari posisi dua dalam urutan produsen mobil terlaris.

Model yang menjadi andalan mereka yaitu Daihatsu Sigra dengan penjualan 26ribu unit (26%), GrandMax PU sebanyak 24ribu (24%) dan Terios 15ribu unit (15%).

Kemudian, Honda berada di urutan ketiga dengan penjualan ritel 79.451 unit (13.7%) dan wholesales 73.315 unit (13.8%). Sejalan dengan kondisi pasar otomotif secara umum, angka penjualan Honda sepanjang 2020 juga lebih rendah dibanding total penjualan di tahun sebelumnya sebanyak 149.439 unit.

Penjualan terbesar Honda pada tahun lalu datang dari Honda Brio dengan total 43.021 unit. Hingga akhir tahun lalu, Honda Brio Satya mencatat total penjualan sebanyak 31.713 unit, sedangkan Honda Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 11.308 unit. Secara keseluruhan, kedua varian Honda Brio telah memberikan kontribusi sebesar 54% untuk total penjualan Honda di sepanjang 2020.

Selain Brio, Honda HR-V 1.5L menyumbangkan penjualan sebanyak 11.936 unit dengan kontribusi sebesar 15% pada total penjualan Honda tahun lalu. Sedangkan Mobilio membukukan penjualan 6.889 unit, Jazz 6.533 unit, dan CR-V terjual 5.759 unit.

"Penjualan Honda di tahun 2020 memang sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi dan kondisi ekonomi di Indonesia," kata Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

Di urutan empat terdapat Suzuki yang mengumpulkan penjualan retail 72.389 unit dengan pangsa pasar 12.5% dan wholesales 66.130 unit dengan market share 12.4%. Adapun Mitsubishi menempati posisi kelima dengan penjualan retail 54.768 unit mobil yang menyumbang market share 9.5%, wholesales 57.906 unit dengan pangsa pasar 10.9%.

Setelah lima merek di atas dengan pangsa pasar dua digit, terdapat lima merek lainnya dengan penjualan retail di urutan enam sampai 10, antara lain Fuso 24.000 unit, Isuzu 17.855 unit, Hino 13.038 unit, Wuling 9.523 unit dan Nissan 7.408 unit.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement