Petugas Kebersihan Terima Vaksin Covid-19 Pertama di India

Image title
16 Januari 2021, 19:53
vaksin virus corona, india, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave/hp/cf
Foto : Amit Dave. Ilustrasi, seorang paramedis menyuntikkan vaksin virus corona (COVID-19) kepada seorang tenaga kesehatan dalam uji coba di Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, India, Selasa (5/1/2021). India akhirnya memulai program vaksinasi secara resmi pada Sabtu (16/1).

Perdana Menteri India Narendra Modi secara resmi meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (16/1). Pekerja kebersihan, Manish Kumar, menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin virus corona di negara tersebut. 

Kumar menerima suntikannya di All-India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi. Fasilitas kesehatan itu merupakan satu dari 3.006 pusat vaksinasi yang didirikan di seluruh negeri. Adapun negara tersebut menargetkan sekitar 300.600 orang mendapatkan vaksin pada hari pertama.

Modi yang menyaksikan proses vaksinasi pertama melalui konferensi video terlihat meneteskan air mata saat dia berbicara kepada petugas kesehatan. “Penyakit itu memisahkan orang dari keluarga mereka, menjauhkan ibu dari anak-anak mereka, dan mereka yang meninggal karena penyakit itu bahkan tidak bisa mendapatkan perpisahan terakhir dari keluarga mereka,” kata Modi dilansir dari Reuters pada Sabtu (16/1).

Di sisi lain, Modi yang berusia 70 tahun belum mengatakan apakah dia akan menggunakan vaksin itu. Namun, dia mengatakan bahwa politisi tidak akan dianggap sebagai pekerja garis depan.

Di sisi lain, India dengan populasi hampir 1,4 miliar orang, menjadi negara terpadat di dunia setelah Tiongkok, tidak akan memvaksinasi semua orang untuk mencapai kekebalan kelompok. Negara tersebut berencana hanya memvaksinasi sekitar 300 juta orang dengan dua dosis dalam enam hingga delapan bulan pertama tahun ini.

Pada tahap awal, India akan memvaksinasi sebanyak 30 juta pekerja kesehatan dan pekerja garis depan, seperti petugas kebersihan dan keamanan. Kemudian diikuti oleh sekitar 270 juta orang yang berusia di atas 50 tahun atau dianggap berisiko tinggi karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...