Gerakan 3M Disebut Tak Cukup Menangkal Varian Baru Virus Corona

Image title
25 Januari 2021, 19:31
gerakan 3M, varian baru virus corona, virus corona, covid-19, jakarta, pandemi corona, pandemi
ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah/agr/foc.
Sejumlah murid Madrasah Al Hidayah 2 mengikuti kegiatan Gerakan Bersama (GEMA) melawan COVID-19 di kantor UPTD BLK Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020). Gerakan 3M harus ditambah dengan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari ruang tertutup, dan makan bersama.

Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan bahwa ada varian baru virus corona yang ditemukan di Indonesia. Varian berkode D614G itu mampu menyebar 10 kali lebih cepat.

Dengan kondisi tersebut, Walikota Bogor Bima Arya meminta masyarakat meningkatkan upaya pencegahan. Caranya dengan melaksanakan 3M plus 2M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Advertisement

"Dengan strain baru ini, lebih baik jaga jarak," ujar Bima dalam konferensi pers "Update RS Darurat Wisma Atlet" pada Senin (25/1).

Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono menambahkan protokol kesehatan 5M tersebut harusnya ditambah dengan 2M lagi, yaitu menghindari ruang tertutup dan makan bersama. Hal itu diperlukan untuk menekan risiko penularan virus yang lebih cepat..

"Hal itu harus kita laksanakan untuk hindari penularan," ujar Tugas.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement