Moderna Yakin Vaksin Buatannya Mampu Lawan Varian Baru Covid-19

Image title
26 Januari 2021, 11:29
vaksin virus corona, moderna, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, internasional
ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/Pool/foc/cf
Eduardo Munoz/Pool. Vaksin Covid-19 buatan Moderna. Perusahaan Amerika Serikat, Moderna, mengklaim vaksin virus corona buatannya mempu meningkatkan antibodi terhadap varian virus baru di Afrika Selatan dan Inggris.

Moderna mengklaim vaksin virus corona buatannya mampu memberikan perlindungan terhadap varian baru Covid-19 di Inggris dan Afrika Selatan. Meski begitu, perusahaan tersebut akan tetap menguji coba reaksi vaksin terhadap mutasi virus tersebut. 

Moderna mengatakan dalam siaran pers pada Senin (25/1) bahwa tidak ada perubahan respon antibodi dari vaksin buatannya terhadap varian baru virus corona di Inggris. Namun, respon antibodi berkurang pada varian virus di Afrika Selatan.

Meski begitu, Moderna yakin dua dosis vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan bisa memberikan perlindungan yang cukup terhadap virsu tersebut. Hal itu sekaligus membantah pernyataan yang menyebut vaksin Covid-19 yang ada saat ini kurang efektif terhadap mutasi virus corona.

Analis Jefferies Michael Yee mengatakan dalam catatan penelitiannya bahwa pengujian Moderna menunjukkan bahwa respon antibodi dari vaksin mRNA-273 masih di atas level perlindungan terhadap varian yang ditemukan di Afrika Selatan. Yee juga mengatakan kecepatan Moderna dalam merancang kandidat booster shot baru merupakan bukti fleksibilitas teknologi mRNA baru yang menjadi dasar pengembangan vaksin tersebut.

Dr. Paul Offit, pakar penyakit menular di University of Pennsylvania dan anggota panel penasihat vaksin Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa dia hanya khawatir vaksin tidak akan melindungi manusia dari infeksi varian tersebut. “Tujuan dari vaksin ialah menjauhkan Anda dari rumah sakit dan menjauhkan Anda dari kematian, ”kata Offit dikutip dari Reuters pada Selasa (26/1).

Moderna mengatakan dosis baru dapat tersedia jika respon antibodi terbukti menurun akibat mutasi viurs. Di sisi lain, Pfizer Inc dan BioNTech SE sebelumnya menyatakan bahwa vaksin mereka efektif terhadap varian yang ditemukan di Inggris, tetapi belum mengungkapkan hasil terhadap varian Afrika Selatan.

Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris telah menyebabkan lonjakan besar kasus di sana dan juga telah ditemukan di lebih dari selusin negara bagian AS. Pejabat kesehatan setempat memperkirakan varian baru itu akan mendominasi penularan di AS dalam waktu 6 minggu.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...