Saling Tuding AS-Tiongkok Soal Investigasi Covid-19 oleh Tim WHO

Image title
14 Februari 2021, 11:44
Amerika Serikat, Tiongkok, WHO, Covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M, internasional
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/dj
Aly Song Anggota (kanan) tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal mula virus corona (COVID-19) berada di balkon sebuah hotel di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, Sabtu (6/2/2021). AS dan Tiongkok saling tuding terkait hasil investigasi asal mula Covid-19 yang dilaksanakan oleh WHO.

Hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas setelah kedua negara saling tuding terkait investigasi tim WHO di Wuhan. Investigasi tersebut dilaksanakan untuk menemukan asal usul Covid-19.

Hasil investigasi sementara menyimpulkan bahwa virus corona muncul di resevoir kelelawar tapi ditularkan oleh mamalia lain ke manusia. Investigas tim WHO juga menunjukkan bahwa tidak ada kebocoran laboratorium yang menyebabkan pandemi corona.

Namun, hasil investigasi tersebut tidak menyertakan hasil penyelidikan terhadap kasus-kasus awal Covid-19 di Wuhan. Salah satu anggota tim WHO, Dominic Dwyer, mengatakan kepada Reuters bahwa Tiongkok menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19.

Padahal tim WHO telah meminta data 174 pasien yang kemungkinan mengidap Covid-19 pada awal-awal munculnya wabah di Wuhan pada Desember 2019. Selain itu, tim meminta data-data terkait kasus-kasus lain yang terjadi di sana.

Tetapi tim hanya mendapatkan ringkasan data pasien. Hal itu pun menarik Gedung Putih untuk berkomentar. 

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan pada Sabtu (13/2) bahwa laporan itu harus independen dan bebas dari intervensi oleh pemerintah Tiongkok. Apalagi investigasi tim WHO penting untuk memahami pandemi corona dan bersiap untuk untuk pandemi berikutnya.

Oleh karena itu, dia mendorong Tiongkok menyediakan data terkait awal kemunculan wabah. "Laporan itu harus independen, dengan temuan ahli yang bebas dari perubahan oleh pemerintah Tiongkok," kata Sullivan dilansir dari Reuters pada Minggu (14/2).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...